Senin, 17 Oktober 2011

Awas, NII Gerilya Lewat Usaha Fotokopi & Koperas



 
Ilustrasi (Foto: nii-crisis-center.com)
Ilustrasi (Foto: nii-crisis-center.com)
JAKARTA - Gerakan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) dianggap sudah semakin meresahkan. Oleh karenanya masyarakat diimbau agar senantiasa mewaspadai pergerakan kelompok ini, yang bisa saja menyusup ke sebuah lingkungan tempat tinggal tanpa disadari.

“Banyak kantong-kantong NII ini tersebar di wilayah Jakarta. Mereka juga ada yang buka tempat usaha seperti fotokopi, koperasi, maupun usaha kecil (UKM) lainnya,” ujar pengamat terorisme Al Chaidar, dalam perbincangan dengan okezone, Minggu (1/5/2011) malam.

Sebelumnya, Chaidar mengatakan, gerakan NII saat ini sangat berbeda dengan garis perjuangan pendahulunya yakni NII pimpinan Kartosuwiryo. Kelompok NII saat ini, lanjut dia, merupakan buatan pemerintah yang dikelola oleh intelijen.

“Gerakan ini memiliki dua tujuan yakni politik dan ekonomi. Tujuan politiknya adalah menjaga ideologi Pancasila, sedangkan dari segi ekonomi lebih memakmurkan para intelijen yang mengelola itu,” katanya.

Gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang belakangan marak bergerilya mencari mangsa bukanlah gerakan NII asli yang pernah ada pimpinan oleh SM Kartosuwirjo pada tahun 1949 silam. NII saat ini dianggap sesat lantaran tidak mewajibkan ibadah salat lima waktu, penerapan metode cuci otak terhadap calon anggotanya dan kewajiban dana infak dengan dalih penyucian diri.

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar