Senin, 30 Desember 2013

TUGAS SOFTSKILL B. INDONESIA-CERPEN

CERPEN
BALADA KEHIDUPAN ANAK MUDA
Oleh: fahmi
Seorang mahasiswa berperawakan yang agak “kurus”, di salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi yang sedang asiknya bermain dan bercanda gurau dengan teman-temanya, hiruk-pikuk suara kendaraan bercampur dengan padatnya suasana membuat kehidupan dikampus serasa berbeda dengan dirumah. Segera bergegas menuju padatnya suatu tempat, menuju tempat menimba ilmu, tempat untuk menemukan hal-hal baru, tempat untuk bertukar pikiran dengan yang lainya, juga tempat berdesak-desakan ria seperti berada di kerumunan kaum-kaum intelek penerus bangsa ini. “Bu, aku pamit dulu, ayah aku pamit yaa..” kata anak itu. “Iya nak hati-hati, jangan lupa bawa STNK, saat ini sedang digalakan OPT..” pesan ibu kepada anaknya. “Hati-hati dijalan, jangan ngebut, nyantai aja asal selamet..” pesan ayah kepada anaknya.
Anak muda itu segera bergegas menuju tempat yang biasanya ia kunjungi, ia memulai hari dengan doa kepada sang Khalik agar diberikan keselamatan. Setelah semua beres, ia segera menuju ke tempat dengan segala macam hal bisa terjadi dan ia alami. “Kenapa jam segini ada kemacetan, ngga biasanya..” kata anak muda itu sambil mengeluh keheranan, “Ahh … lebih baik aku ambil jalan sini.
Setelah anak itu mengambil arah jalan yang berbeda dari yang biasanya, ia terheran kenapa dijalan ini juga terjadi kemacetan. “Ya ampuuun… kenapa lagi neeh, ada macet apaan lagi sih” kata anak muda itu keheranan. “Kenapa dimana-mana selalu ada kemacetan. Ya sudahlah aku lewat jalan ini aja.
Setelah jalur alternative yang ketiga ini dilewati, masih terjadi kemacetan juga. “Astaga ga disangka jalur ini juga macet.” Ya sudahlah aku pasrah saja.
Ternyata dari beberapa jalur yang ia lewati yang langsung menembus kearah jalan besar menuju kampus, disanalah terjadi hal-hal yang tak terduga yang tak biasanya terjadi. “Yaa ampuuun, jadi ini sumber kemacetan panjang, ada OVJ Road show di jalan ini, aku baru ingat kalo mereka bakal lewat jalan ini untuk menyapa warga sekitar, haha..” kata anak muda itu tertawa kegirangan.
Setelah melewati jalur yang ramai itu, ia langsung menuju ke kampusnya. “Bro tadi ane liat rombongan anak-anak OVJ roadshow, rame banget yang nonton, bikin jalanan jadi macet.” Lalu temanya yang berperawakan turunan Arab membalasnya. “Ia bos ane juga liat, kaga bisa jalan tadi ane gara-gara warga pada turun kejalan Cuma liat begituan doing.”
Setelah mereka berdua mengobrol bareng, dosen yang ditunggu pu tiba. “Selamat siang semuanya.” Kata dosen. “Siang Bu.” Kata anak-anak membalas. “Hari ini kita kuis ya..” kata dosen itu dengan nada yang agak menakutkan. Sontak semua berbicara, “yaaahhh bu belom belajar nih. Lalu dosen melanjutkan, “kalian itu mahasiswa, harus siap dengan keadaan yang tak terduga.” Kata dosen itu dengan nada yg mulai meninggi. Lalu kuis dadakan pun dimulai dan anak-anak pun mulai pada menyobek kertas, ada pula yang meminjam sana-sini.
Kuis pun berakhir, dan mata kuliah itu juga berakhir yang menandakan kegiatan perkuliahan telah berakhir. Ia dan temanya yang berperawakan seperti orang arab pergi menuju kantin dan dengan santainya mereka berdua jalan. Sesampainya dikantin, mereka berdua mencari tempat makanan favoritnya. “Bro kita makan dimana?” kata ia dengan nada akrab. “Kita makan ditempat biasa aja” kata pria yang berpenampilan seperti orang arab itu. Sesampainya disana, mereka berdua melihat teman-teman mereka sedang asik nongkrong, ada yang makan, ngerokok juga ada, akhirnya mereka berdua menuju ke teman-temannya.
“Woy bos lagi ngapain disini, kenapa tadi ga masuk kelas, padahal tadi kan ada kuis…?”
“Hah serius !!” kata temannya membalas.
“Ia. Lagian tadi ente kemana ga masuk kelas, ga ada kabar sama sekali !!”
“Yah biasa lah lagi ada urusan…hehe…” katanya sambil tertawa kegelian.
“Ya elah gaya mulu lu kecebong” kata pria yang berperawakan seperti orang Tim-Teng.
“Hahaha…iya gue lagi males masuk matkul dia, dosenya killer bikin bulu kuduk ane berdiri”
“Ya elah lu kecebong gitu aje takut, duduk samping gue, dijamin aman hehe..”kata pria timteng itu.
“ya udah duduk, pesen makanan gih, biar gue yang bayar”
“Hah serius, gaya mulu lu kecebong”
“Iya gue serius, gue lagi dapet rejeki sedikit”
“Asiiikkk dibayarin…” kata ia dengan nada gembira.
“Idiihhh….boleh malak dari mane ente?” kata pria timteng itu.
“Enak aja, ini gaji bulanan ane bos”
“Jiiiaahh sejak kapan ente bekerja, dari mane tuh duit? Kata pria timteng itu.
“Ya elah lu banyak nanya, dari ortu gue, puas lu???” dengan nada yang agak meninggi.
“Oh bagus lah kalo gitu, ane bisa makan dengan tenang” kata pria timteng itu dengan nada merendah.
“Ya udah makan sana, abis itu kita maen” katanya dengan nada menyombongkan diri.
Akhirnya mereka berdua ditraktir makan, peristiwa yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Mereka makan dengan teman-teman yang lainya yang sebelumnya sudah ada ditempat itu. Setelah mereka berdua selesai makan, mereka semua pergi kesuatu tempat.
“Bang berapa ini dua?” kata teman yang mentraktir itu.
“Semuanya jadi 15.000 mas” kata abangnya.
“Nih uangnya”
“Iya terimakasih mas”
“Sama-sama bang”
“Bro kita mau kemana??”
“Iya nih kita mau dibawa kemana??”
“Kita nonton yuk, udah lama juga gue ga nonton , gimana?”
“Ya udah, bayarin lagi ye hehehe…” kata pria itu.
“Ya elah lu matre amat, baru gue traktir makan aja udah ketagihan minta ditraktir yang lain, ya udah gue traktir lu berdua” kata temanya dengan nada yang meninggi.
“Asik terima kasih om” kata pria timteng itu.
Sesampainya di salah satu mall di bekasi, akhirnya mereka nonton dan sepertinya mereka bertiga sangat menikmati perjalanan. Disepanjang perjalanan mereka bertiga selalu tertawa bersama membicarakan hal-hal lucu dan juga aneh seputar kehidupan dikampus. Setibanya dilantai paling atas, akhirnya mereka memesan tiket.
“Bos kita mau nonton apa??
“Kita nonton horor yang itu aja gimana?”
“Ahhh jangan, udah basi?” kata pria arab itu.
“Ya udah nonton drama percintaan itu aja, keren deh pokoknya, kombinasi drama dan komedi” kata pria yang mentraktir itu.
“Ohh ya udah, gue sih terserah bos kita ini aja” kata pria arab itu.
Akhirnya mereka bertiga menonton drama komedi percintaan. Mereka sepertinya sangat menikmati film tersebut.
Setelah film usai, mereka bertiga dan penonton yang lainya bergegas menuju pintu keluar. Suasana yang begitu ramai membuat mereka agak kurang nyaman. Namun wajah ceria tampak dari wajah mereka bertiga.
“Terimakasih om udah ditraktir nonton” kata pria timteng itu.
“Iya bos makasih ya udah ditraktir nonton, gue tunggu traktiran selanjutnya”
“Iya sama-sama, yang penting kita bisa saling berbagi “ kata pria yang mentraktir itu.
“Wah ga kerasa udah malem aja, ya udah balik yu udah malem nih” kata pria yang mentraktir itu.
“Oke bos hati-hati dijalan” kata pria timteng itu.
Akhirnya mereka bertiga bergegas pulang, setelah aktivitas yang penuh dengan warna ini dari pagi hingga malam, pria itu pulang menuju rumahnya. Hal-hal seperti inilah yang pada umumnya dijalani oleh anak-anak muda jaman sekarang. Ngumpul bareng teman merupakan hal yang paling berarti  dalam kehidupan anak muda jaman sekaran ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar