CERPEN
BALADA KEHIDUPAN ANAK MUDA
BALADA KEHIDUPAN ANAK MUDA
Oleh:
fahmi
Seorang mahasiswa berperawakan yang
agak “kurus”, di salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi yang sedang
asiknya bermain dan bercanda gurau dengan teman-temanya, hiruk-pikuk suara
kendaraan bercampur dengan padatnya suasana membuat kehidupan dikampus serasa
berbeda dengan dirumah. Segera bergegas menuju padatnya suatu tempat, menuju
tempat menimba ilmu, tempat untuk menemukan hal-hal baru, tempat untuk bertukar
pikiran dengan yang lainya, juga tempat berdesak-desakan ria seperti berada di
kerumunan kaum-kaum intelek penerus bangsa ini. “Bu, aku pamit dulu, ayah aku
pamit yaa..” kata anak itu. “Iya nak hati-hati, jangan lupa bawa STNK, saat ini
sedang digalakan OPT..” pesan ibu kepada anaknya. “Hati-hati dijalan, jangan
ngebut, nyantai aja asal selamet..” pesan ayah kepada anaknya.
Anak muda itu segera bergegas menuju
tempat yang biasanya ia kunjungi, ia memulai hari dengan doa kepada sang Khalik
agar diberikan keselamatan. Setelah semua beres, ia segera menuju ke tempat
dengan segala macam hal bisa terjadi dan ia alami. “Kenapa jam segini ada
kemacetan, ngga biasanya..” kata anak muda itu sambil mengeluh keheranan, “Ahh
… lebih baik aku ambil jalan sini.
Setelah anak itu mengambil arah jalan
yang berbeda dari yang biasanya, ia terheran kenapa dijalan ini juga terjadi
kemacetan. “Ya ampuuun… kenapa lagi neeh, ada macet apaan lagi sih” kata anak
muda itu keheranan. “Kenapa dimana-mana selalu ada kemacetan. Ya sudahlah aku
lewat jalan ini aja.
Setelah jalur alternative yang ketiga
ini dilewati, masih terjadi kemacetan juga. “Astaga ga disangka jalur ini juga
macet.” Ya sudahlah aku pasrah saja.
Ternyata dari beberapa jalur yang ia
lewati yang langsung menembus kearah jalan besar menuju kampus, disanalah
terjadi hal-hal yang tak terduga yang tak biasanya terjadi. “Yaa ampuuun, jadi
ini sumber kemacetan panjang, ada OVJ Road show di jalan ini, aku baru ingat
kalo mereka bakal lewat jalan ini untuk menyapa warga sekitar, haha..” kata
anak muda itu tertawa kegirangan.
Setelah melewati jalur yang ramai
itu, ia langsung menuju ke kampusnya. “Bro tadi ane liat rombongan anak-anak
OVJ roadshow, rame banget yang nonton, bikin jalanan jadi macet.” Lalu temanya
yang berperawakan turunan Arab membalasnya. “Ia bos ane juga liat, kaga bisa
jalan tadi ane gara-gara warga pada turun kejalan Cuma liat begituan doing.”
Setelah mereka berdua mengobrol
bareng, dosen yang ditunggu pu tiba. “Selamat siang semuanya.” Kata dosen.
“Siang Bu.” Kata anak-anak membalas. “Hari ini kita kuis ya..” kata dosen itu
dengan nada yang agak menakutkan. Sontak semua berbicara, “yaaahhh bu belom
belajar nih. Lalu dosen melanjutkan, “kalian itu mahasiswa, harus siap dengan
keadaan yang tak terduga.” Kata dosen itu dengan nada yg mulai meninggi. Lalu
kuis dadakan pun dimulai dan anak-anak pun mulai pada menyobek kertas, ada pula
yang meminjam sana-sini.
Kuis pun berakhir, dan mata kuliah
itu juga berakhir yang menandakan kegiatan perkuliahan telah berakhir. Ia dan
temanya yang berperawakan seperti orang arab pergi menuju kantin dan dengan
santainya mereka berdua jalan. Sesampainya dikantin, mereka berdua mencari
tempat makanan favoritnya. “Bro kita makan dimana?” kata ia dengan nada akrab.
“Kita makan ditempat biasa aja” kata pria yang berpenampilan seperti orang arab
itu. Sesampainya disana, mereka berdua melihat teman-teman mereka sedang asik
nongkrong, ada yang makan, ngerokok juga ada, akhirnya mereka berdua menuju ke
teman-temannya.
“Woy bos lagi ngapain disini, kenapa
tadi ga masuk kelas, padahal tadi kan ada kuis…?”
“Hah serius !!” kata temannya
membalas.
“Ia. Lagian tadi ente kemana ga masuk
kelas, ga ada kabar sama sekali !!”
“Yah biasa lah lagi ada urusan…hehe…”
katanya sambil tertawa kegelian.
“Ya elah gaya mulu lu kecebong” kata
pria yang berperawakan seperti orang Tim-Teng.
“Hahaha…iya gue lagi males masuk
matkul dia, dosenya killer bikin bulu kuduk ane berdiri”
“Ya elah lu kecebong gitu aje takut,
duduk samping gue, dijamin aman hehe..”kata pria timteng itu.
“ya udah duduk, pesen makanan gih,
biar gue yang bayar”
“Hah serius, gaya mulu lu kecebong”
“Iya gue serius, gue lagi dapet
rejeki sedikit”
“Asiiikkk dibayarin…” kata ia dengan
nada gembira.
“Idiihhh….boleh malak dari mane
ente?” kata pria timteng itu.
“Enak aja, ini gaji bulanan ane bos”
“Jiiiaahh sejak kapan ente bekerja,
dari mane tuh duit? Kata pria timteng itu.
“Ya elah lu banyak nanya, dari ortu
gue, puas lu???” dengan nada yang agak meninggi.
“Oh bagus lah kalo gitu, ane bisa
makan dengan tenang” kata pria timteng itu dengan nada merendah.
“Ya udah makan sana, abis itu kita
maen” katanya dengan nada menyombongkan diri.
Akhirnya mereka berdua ditraktir
makan, peristiwa yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Mereka makan dengan
teman-teman yang lainya yang sebelumnya sudah ada ditempat itu. Setelah mereka
berdua selesai makan, mereka semua pergi kesuatu tempat.
“Bang berapa ini dua?” kata teman
yang mentraktir itu.
“Semuanya jadi 15.000 mas” kata
abangnya.
“Nih uangnya”
“Iya terimakasih mas”
“Sama-sama bang”
“Bro kita mau kemana??”
“Iya nih kita mau dibawa kemana??”
“Kita nonton yuk, udah lama juga gue
ga nonton , gimana?”
“Ya udah, bayarin lagi ye hehehe…”
kata pria itu.
“Ya elah lu matre amat, baru gue
traktir makan aja udah ketagihan minta ditraktir yang lain, ya udah gue traktir
lu berdua” kata temanya dengan nada yang meninggi.
“Asik terima kasih om” kata pria
timteng itu.
Sesampainya di salah satu mall di
bekasi, akhirnya mereka nonton dan sepertinya mereka bertiga sangat menikmati
perjalanan. Disepanjang perjalanan mereka bertiga selalu tertawa bersama
membicarakan hal-hal lucu dan juga aneh seputar kehidupan dikampus. Setibanya
dilantai paling atas, akhirnya mereka memesan tiket.
“Bos kita mau nonton apa??
“Kita nonton horor yang itu aja
gimana?”
“Ahhh jangan, udah basi?” kata pria
arab itu.
“Ya udah nonton drama percintaan itu
aja, keren deh pokoknya, kombinasi drama dan komedi” kata pria yang mentraktir
itu.
“Ohh ya udah, gue sih terserah bos
kita ini aja” kata pria arab itu.
Akhirnya mereka bertiga menonton
drama komedi percintaan. Mereka sepertinya sangat menikmati film tersebut.
Setelah film usai, mereka bertiga dan
penonton yang lainya bergegas menuju pintu keluar. Suasana yang begitu ramai
membuat mereka agak kurang nyaman. Namun wajah ceria tampak dari wajah mereka
bertiga.
“Terimakasih om udah ditraktir
nonton” kata pria timteng itu.
“Iya bos makasih ya udah ditraktir
nonton, gue tunggu traktiran selanjutnya”
“Iya sama-sama, yang penting kita
bisa saling berbagi “ kata pria yang mentraktir itu.
“Wah ga kerasa udah malem aja, ya
udah balik yu udah malem nih” kata pria yang mentraktir itu.
“Oke bos hati-hati dijalan” kata pria
timteng itu.
Akhirnya mereka bertiga bergegas pulang,
setelah aktivitas yang penuh dengan warna ini dari pagi hingga malam, pria itu
pulang menuju rumahnya. Hal-hal seperti inilah yang pada umumnya dijalani oleh
anak-anak muda jaman sekarang. Ngumpul bareng teman merupakan hal yang paling
berarti dalam kehidupan anak muda jaman
sekaran ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar