Inflasi, pengangguran, siklus
ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan factor-faktor lainya merupakan aspek yang
mendukung peningkatan perekonomian yang lebih baik. Seperti inflasi, inflasi
adalah kenaikan harga-harga barang secara umum dan berlangsung secara menerus.
Hal ini terjadi karena permintaan agregat lebih besar daripada penawaran
agregat yang secara otomatis akan mengalami inflasi. Jika inflasi sudah
terjadi, maka pertumbuhan ekonomi akan sulit untuk dicapai. Karena salah satu
factor terpenting dalam kemajuan perekonomian suatu bangsa adalah factor
inflasi.
Pertumbuhan ekonomi juga
penting untuk mempersiapkan perekonomian menjalani tahapan kemajuan. Sebab
tanpa pertumbuhan yang berkelanjutan maka tidak akan terjadi peningkatan
kesejahteraan, kesempatan kerja, produktivitas dan dietribusi pendapatan.
Terlepas dari mana yang lebih penting, yang pasti pertumbuhan ekonomi merupakan
factor yang sangat dibutuhkan. Sehingga menimbulkan perdebatan, mana yang lebih
penting antara pertumbuhan dengan pemerataan.
Perekonomian yang ideal
adalah perekonomian yang terus-menerus bertumbuh, tanpa satu tahun atau bahkan
satu triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut disertai stabilitas
harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Neraca perdagangan dan neraca
pembayara pun mengalami surpulus yang baik. Perekonomian seperti ini dipercaya
akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke
generasi.
Sayangnya, perekonomian
didunia nyata umumnya mengalami gelombang pasang surut, setidak-tidaknya
dilihat dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun
tersebut relative teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang waktu yang
bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, panjang, dan sangat panjang. Dalam ilmu
ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi.
SUMBER: merdeka.com
Rahardja, pratama &
Mandala manurung, Teori Ekonomi
Makro-Suatu Pengantar, (Edisi ke 4). Jakarta: UI-Press, 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar