Senin, 28 Oktober 2013

TUGAS SOFTSKILL B. INDONESIA-KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI (INDUKTIF)


Inflasi, pengangguran, siklus ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan factor-faktor lainya merupakan aspek yang mendukung peningkatan perekonomian yang lebih baik. Seperti inflasi, inflasi adalah kenaikan harga-harga barang secara umum dan berlangsung secara menerus. Hal ini terjadi karena permintaan agregat lebih besar daripada penawaran agregat yang secara otomatis akan mengalami inflasi. Jika inflasi sudah terjadi, maka pertumbuhan ekonomi akan sulit untuk dicapai. Karena salah satu factor terpenting dalam kemajuan perekonomian suatu bangsa adalah factor inflasi.
Pertumbuhan ekonomi juga penting untuk mempersiapkan perekonomian menjalani tahapan kemajuan. Sebab tanpa pertumbuhan yang berkelanjutan maka tidak akan terjadi peningkatan kesejahteraan, kesempatan kerja, produktivitas dan dietribusi pendapatan. Terlepas dari mana yang lebih penting, yang pasti pertumbuhan ekonomi merupakan factor yang sangat dibutuhkan. Sehingga menimbulkan perdebatan, mana yang lebih penting antara pertumbuhan dengan pemerataan.
Perekonomian yang ideal adalah perekonomian yang terus-menerus bertumbuh, tanpa satu tahun atau bahkan satu triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut disertai stabilitas harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Neraca perdagangan dan neraca pembayara pun mengalami surpulus yang baik. Perekonomian seperti ini dipercaya akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke generasi.
Sayangnya, perekonomian didunia nyata umumnya mengalami gelombang pasang surut, setidak-tidaknya dilihat dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun tersebut relative teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang waktu yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, panjang, dan sangat panjang. Dalam ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi.

SUMBER: merdeka.com
Rahardja, pratama & Mandala manurung, Teori Ekonomi Makro-Suatu Pengantar, (Edisi ke 4). Jakarta: UI-Press, 2001.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar