Minggu, 04 Desember 2011

Universitas Gunadarma Fak. Ekonomi, Jurusan Akutansi 2011 Mata Kuliah : Soft Skill Pengantar Bisnis. Kls : 1EB19 Nama : M Fahmi Aziz. Npm 24211812 Tugas Minggu Kelima,kelompok



  Jawaban Minggu ke- 5

                  Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga yaitu:Fungsi dari Management adalah :

(Gambar Foto Frederick Winslow Taylor, Insinyur pengembang ilmu Management)     

Ø  Perencanaan (planning) merupakan suatu proses rasional untuk mengambil keputusan, memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Ø  Pengorganisasian (organizing) merupakan dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.proses penyusunan pembagian kerja kedalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta  penempatan orang yang menduduki fungsinya tersebut secara tepat
Ø  Pengarahan (Directing) mengarahkan bawahan, sehingga pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja sama secara sukarela menyumbangkan tenaganya untuk mencapai tujuan organisasi
Ø  Pengkoordinasian (Coordinating) agar terdapat komunikasi berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga tercapai tujuan organisasi
Ø  Pengawasan (Controling) dilakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan pelaksanaan dari perencanaan.

                Fungsi Managament di salurkan ke dalam diri seorang Mahasiswa manfaatnya sangat penting yaitu kita sebagai mahasiswa mampu merencanakan dalam jangka waktu pendek contohnya waktu yang tepat/cocok dalam mengerjakan/menyelesaikan  Tugas – tugas yang akan di selesaikan, agar dapat di selesaikan tepat waktu, Jika perencanaan dalam jangka waktu panjang seperti perencanaan membuat karya ilmiah/skripsi agar dapat di perkirakan waktu pengerjaannya sehinga akan selesai tepat waktunya.. Ketika ada masalah sebagai mahasiswa kita mampu mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana dalam menghadapi masalah – masalah baik dengan Dosen Pembimbing atau dengan antar mahasiswa di kampus juga masyarakat di sekitar kita .
                Secara pengarahan mahasiswa dapat berorganisasi dengan baik di Senat ataupun UKM di kampus dengan mengarahkan pengorganisasian dengan baik dan bisa bekerja sama antar mahasiswa untuk mencapai tujuan organisasi. Peorganisasian sebagai Mahasiswa berfungsi agar pembagian dari suatu kegiatan besar menjadi kegiatan yang lebih kecel dalam mengerjakan tugas kelompok/kegiatan –kegitan bersifat kelompok antar mahasiswa, dengan memberikan pembagian tugas kerja pada masing – masing anggota kelompok dapat berjalan lancar, efisiensi waktu & biyaya. Pengawasan juga penting dalam kegitan kemahasiswaan agar tidak ada kekeliruan/ kecurangan saat ujian UTS/UAS dalam perkuliahan.
                   
                Latar Belakang  Sejarah Ilmu Management adalah Ilmu Management ada sejak ribuan tahun yang lalu, di buktikan dengan adanya Piramida di Mesir. Piramida itu di bangun oleh 100.000 orang selama 20thn. Piramida Giza tidak akan berhasil di buat tanpa ada seseorang tanpa memperdulikan apa sebutan untuk meneger itu yang bertugas merencanakan apa yang akan di bangun saat itu, merencanakan apa yang harus di lakukan, mengorganisir manusia para pekerja & bahan baku untuk membuat bangunan, memimpin & mengarahkan para pekerja, mengatur agar bangunan dapat selesai tepat pada waktunya. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era modern.
Skill atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Manager Profesional untuk menunjang keberhasilannya dalam menjalankan menegement yang baik di perusahaan/tempatnya berkerja yaitu :
a.      Keterampilan Teknis
Keterampilan teknis adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang spesifik, teknik, dan sumber daya dalam melaksanakan tugas.
 Contoh :  keterampilan teknis menulis program komputer, menyelesaikan laporan akuntansi, analisis statistik pemasaran, menulis dokumen hukum, atau menyusun desain untuk airfoil baru pada pesawat terbang. Keterampilan teknis yang biasanya diperoleh melalui program pelatihan yang organisasi dapat menawarkan manajer atau karyawan atau dapat diperoleh dengan cara gelar sarjana. Memang, banyak sekolah bisnis di seluruh negara melihat peran mereka sebagai menyediakan lulusan dengan keterampilan teknis yang diperlukan bagi mereka untuk menjadi sukses dalam pekerjaan.
b.      Keterampilan analitis
Keterampilan ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci dan memahami bagaimana mereka saling berhubungan, dan peran mereka bermain dalam sebuah situasi. Kemampuan analisis melibatkan mampu berpikir tentang bagaimana beberapa variabel kompleks berinteraksi, dan untuk memahami cara untuk membuat mereka bertindak dengan cara yang diinginkan.



c.       Keputusan keterampilan
Keterampilan ini hadir dalam proses perencanaan. Efektivitas terletak Seorang manajer dalam membuat keputusan yang baik dan tepat waktu dan sangat dipengaruhi oleh kemampuan analisis nya.
d.                  Digital Keterampilan
Digital Keterampilan Ini adalah penting karena menggunakan teknologi digital secara substansial meningkatkan produktivitas manajer. Komputer dapat melakukan dalam tugas-tugas menit dalam analisa keuangan, HRP, dan daerah lainnya yang dinyatakan berlangsung berjam-jam, bahkan berhari-hari untuk menyelesaikan.
e.                   Manusia Keterampilan
Keterampilan manusia melibatkan kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang-orang. Manajer berinteraksi dan bekerja sama dengan karyawan. Keterampilan manusia, oleh karena itu, berhubungan dengan keahlian individu dalam berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang akan meningkatkan berhasil menyelesaikan tugas di tangan.
f.                    Komunikasi Keterampilan
Komunikasi yang efektif sangat penting untuk kinerja manajerial yang efektif. Skill ini penting untuk keberhasilan dalam setiap bidang. Keterampilan komunikasi melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dalam cara yang orang lain mengerti, dan untuk mencari dan menggunakan umpan balik dari karyawan untuk memastikan bahwa satu dipahami.
g.                   Keterampilan Konseptual
Keterampilan konseptual adalah kemampuan untuk melihat "gambaran besar," untuk mengenali unsur-unsur yang signifikan dalam suatu situasi, dan untuk memahami hubungan antara unsur-unsur. Contoh dari situasi yang memerlukan keahlian konseptual termasuk bagian dari hukum yang mempengaruhi pola perekrutan dalam sebuah organisasi, perubahan pesaing dalam strategi pemasaran, atau reorganisasi dari salah satu departemen yang akhirnya mempengaruhi kegiatan departemen lain dalam organisasi.
h.                  Desain Keterampilan
Desain Keterampilan Ini adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang akan menguntungkan organisasi. Agar efektif, terutama di tingkat atas, mangers harus mampu melakukan lebih dari melihat masalah. Mereka juga harus mampu merancang solusi yang bisa diterapkan untuk masalah ini.
                  Yang dimaksud Organisasi adalah Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari unsur yang saling berkaitan. Menurut Boone dan Katz, organisasi adalah suatu proses yang tersusun yang orang-orangnya saling berinteraksi. Organisasi (Yunani: ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).
Beberapa Ilmuan yang mengungkapkan Pengertian dari Organisasi :
·  Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·  James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·  Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·  Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
            Definisi Organisasi adalah pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
                 Elemen-elemen organisasi adalah interaksi manusia, kegiatan yang mengarah pada tujuan, dan struktur organisasi itu sendiri. Ada elemen – elemen lain dari Organisasi : The Operating Core, para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan Produksi dari produk & jasa. The Strategic Apex, Menajer tingkat puncak di beri tanggung jawab organisasi keseluruhan. The Middle Line, Para meneger yang menjadi penghubung anatara The Operating Core dengan The Strategic Apex. The Technostructure, para analis yang bertanggung jawab untuk melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi. The Support Staff, Orang – orang yang mengisi staff,yang memberi jasa pendukung tidak langsung kepada organisasi.
Sumber Refrensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar