Selasa, 18 September 2012

BISNIS JUAL BELI PROPERTI


Apa saja kebutuhan pokok manusia itu? Jawabanya adalah sandang, pangan, dan papan. Setiap manusia pasti bisa memnuhi kebutuhan sandang dan panganya, namun belum tentu dapat memenuhi kebutuhan sandang papanya. Mengapa demikian? Sebab kebutuhan yang satu ini memang tidak mudah untuk terpenuhi, karena harganya yang mahal. Kita harus siap dengan segepok uang dulu sebelum dapat membeli sebidang tanah, rumah, atau tempat usaha.
Disisi lain, karena melibatkan uang dalam jumlah banyak, tidak sedikit orang yang sangat berhati-hati menanamkan investasi dalam bentuk property. Mereka pasti akan memilih tempat-tempat yang strategis, perizinanya lengkap atau mudah diurus, dan harganya terjangkau. Untuk urusan yang satu ini, calon konsumen seringkali mengalami kebingungan atau bimbang. Repotnya, yang mereka ajak bicara justru sanak keluarganya sendiri yang belum tentu tahu mengenai dunia property. Sering kali mereka juga keluar masuk kantor developer hanya untuk mengetahui informasi mengenai property yang dijual developer tersebut. Ini tentu pekerjaan yang melelahkan.
Ketiadaan atau sulitnya kita memperoleh informasi sebagai bahan pertimbangan kita ketika akan membeli property ini merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan keuntungan lumayan bagi pebisnis kreatif. Kebuthan utama manusia akan papan menjadi alas an pembenar yang akan berlaku sampai kapan pun. Karena setiap manusia yang baru dewasa, baru memiliki keluarga, baru memiliki usaha, pasti akan membutuhkan tempat untuk merek tinggal.
Modal utama pebisnis utama jual beli properti ini adalah informasi. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi mengenai developer dan produk-produknya, informasi mengenai wilayah dan rencana pengembangan suatu wilayah oleh pemerintah, serta informasi mengenai tren atau prospek kedepan mengenai letak suatu property. Informasi ini harus selalu diperbaharui secara berkala dari waktu ke waktu. Semua informasi ini kemudian disusun dalam sebuah web khusus yang dapat diakses oleh setiap orang dimanapun dan kapanpun.
Jadi, jangan bayangkan jual beli property yang konvensional. Bisnis property ini adalah bisnis property modern yang sumber kekuatanya bukan hanya produk, namun informasi terbaru yang dapat di akses kapan saja. Tentunya pebisnis semacam ini mesti memiliki jaringan kerja dengan pemerintah daerah, developer, serta pengelola web yang professional.
Bisnis ini tahan krisis, karena mengandalkan informasi sebagai produk utamanya. Sementara itu, informasi pasti dibutuhkan oleh setiap orrang dengan cara mengakses yang paling mudah dan murah, yakni internet. Tidak sulit kam? Apalagi bisnis ini memiliki masa jual yang tak terbatas, yakni sepanjang orang masih membutuhkan property sebagai salah satu kebutuhan pokoknya akan papan.

Kunci Bisnis:
Tidak semua developer tahu  keinginan konsumen. Sebaliknya, tidak semua calon konsumen tahu cara mereka mendapatkan property yang tepat. Mereka sama-sama saling membutuhkan informasi yang akurat. Disinilah kunci utamanya.

Kebutuhan yang tidak dapat dinilai dengan uang:
Mendapatkan informasi mengenai property dan mendapatkan property yang strategis dengan harga yang terjangkau tentunya, serta memiliki prospek kedepan yang bagus.

Bentuk Bisnis:
Bisnis ini biasanya berbentuk perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha perseorangan.

Bidang Bisnis:
a.    Jasa jual beli informasi mengenai property.
b.    Jasa jual beli property.
c.    Jasa konsultasi property.

Manajemen
Bisnis ini biasanya memiliki manajemen yang sangat ramping, terdiri dari pemilik yang merangkap sebagai pimpinan, tim pemburur informasi atau tim lapangan, serta tim manajemen yang terdiri dari administrasi dan pengelola web.

Kekuatan (Strenght)
         Kebutuhan manusia akan property tidak akan pernah terhenti, sepanjang generasi manusia itu tumbuh dan berganti. Kompleksitas kehidupan modern seperti saat ini membuat mereka memerlukan sebuah cara sederhana untuk mendapatkan informasi mengenai property yang mereka inginkan. Jika perlu, mereka cukup di rumah, namun informasi itu sudah tersedia dalam waktu singkat tanpa harus keluar banyak biaya.
            Di sinilah dibutuhkan peran seorang pengusaha yang mampu memenuhi kebutuhan mereka itu, yakni dengan sarana teknologi informasi. Bisnis ini memiliki masa depan yang cerah, karena bisnis ini mampu menembus batasan waktu dan tempat. Bisnis ini bekerja 24 jam tanpa henti, karena dapat di akses kapan saja dan di mana saja. Kekuatan ini akan bertahan setidaknya satu abad mendatang, di mana mungkin kita tidak memerlukan lagi sarana teknologi informasi, karena mungkin sudah terdapat sarana yang revolusioner yang lain.

    Kelemahan (Weakness)
        Mencari data atau informasi yang layak tayang itu tidak mudah. Kesulitan birokrasi sudah membayang di depan mata. Padahal bisnis ini membutuhkan informasi yang komrehensif dari pemda dan developer. Selain itu, kita harus melayani segala macam pertanyaan dari calon pembeli atau klien kita. Di sini dibutuhkan daya analisis yang cuup kuat, serta wawasan yang sangat luas. Kelemahan ini tidak bisa ditangani oleh pengusaha sendirian. Ia harus membentuk suatu tim yang solid, mulai dari tim pemburu informasi, tim manajemen, samapai dengan tim customer service. Semua tim ini harus mampu bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. Keberhasilan suatu organisasi perusahaan ini akan mengahasilkan keuntungan lumayan bagi pengusaha itu selaku pimpinanya. Asalkan pengusaha itu mampu membentuk tim yang solid, kelemahan apapun akan bisa teratasi. Jadi pada bisnis ini, tidak begitu memiliki kelemahan yang berarti.

 Peluang (opportunity)
    Setiap wilayah memiliki rencana pengembangan dan pembangunan. Rencana pengembangan dan pembangunan ini selalu berubah-ubah,tergantung kebijakan pemda setempat. Informasi mengenai rencana pengembangan dan pembangunan inilah yang patut untuk dijadikan bisnis. Apalagi kita semua tahu bahwa pemda kita itu, meskipun memiliki bagian humas, tetapi tetap saja tidak mampu men-sosialisasikan rencana pembangunanya dengan baik. Padahal masyarakat luas juga berhak tahu mengenai rencana pembangunan ataupun pembangunannyang selalu berkaitan dengan property ini.
    Peluang muncul ketika terjadi kesenjangan antara permintaan informasi dan pemenuhan kebutuhan informasi dari pemerintah. Di sinilah peran pebisnis jual beli property modern diperlukan. Jika pebisnis ini mampu mengelola informasi dengan baik, maka informasi yang kelihatanya sepele ini akan menghasilkan keuntungan yang tak terbatas.

Ancaman (Threat)
      Bisnis ini sebenarnya minim ancaman. Lagipula pasarnya tidak terbatas di satu wilayah tertentu saja. Namun, karena mengandalkan teknologi informasi, ancaman kecil-kecilan sering terjadi, misalnya kegagalan system sehingga web kita tidak bisa di akses atau ada gangguan dari hacker.
     Namun, bukan berarti ancaman ini tidak bisa diantisipasi. Jika web tersebut memang sangat efektif menjaring pelanggan, maka pebisnis harus mempekerjakan seorang ahli teknologi inormasi untuk selalu mengawal operasional web ini sehari-hari. Jika perlu, siapkan system cadangan untuk keperluan darurat.


Kunci Sukses Binis Ini:
      Bisnis ini akan menuai sukses bila pengusaha mampu mengelola perusahaanya :
a.      Menyediakan informasi terbaru yang komprehensif yang dibutuhkan oleh calon konsumen.
b.    Memuaskan calon klien karena jawaban-jawaban konsultasinya bermutu, artinya semua pertanyaan klien terjawab dengan memuaskan.
c.      Membantu klien dalam melakukan transaksi property yang diinginkanya.


BAGAIMANA JIKA MEMBUAT BISNIS BARU?
Berikut ini akan diberikan contoh untuk memulai usaha baru AGEN & KONSULTAN PROPERTI. Analisis diberikan dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
    Untuk mendirikan usaha baru, investasi yang dibutuhkan adalah sewa tempat untuk kantor, renovasi tempat usaha bila diperlukan , pembelian meja-kursi administrasi, pembelian komputer grafis, pembuatan website dan marketing tools.
    Biaya-biaya yang harus dikeluarkan, antara lain biaya telepon, biaya listrik, biaya air, biaya tenaga kerja, biaya marketing tools, biaya pembelian ATK, dan sebagainya.
   Pendapatan diperoleh dari target penjualan property yang anda tetapkan sendiri (misalkan target keuntungan Rp. 50.000.000,00/bulan, di mana angka tersebut merupakan hasil dari rumus 2% dikali nilai jual property). Keuntungan riil akan anda dapatkan jika pendapatan ini dikurangi biaya operasional. Periode pengembalian investasi akan anda peroleh jika total biaya investasi dibagi dengan keuntungan riil yang didapat.


ASUMSI PERHITUNGAN SEDERHANA
Biaya investasi:
Biaya sewa tempat usaha                            : Rp.10.000.000,00
Biaya renovasi tempat usaha                       : Rp. 5.000.000,00
Biaya meja-kursi administrasi                      : Rp. 1.000.000,00
Beli meja-kursi tamu                                   : Rp. 5.000.000,00
Beli komputer administrasi                           : Rp. 2.000.000,00
Beli komputer grafis                                    : Rp. 5.000.000,00
Bikin website & marketing tools                  : Rp. 10.000.000,00
TOTAL BIAYA INVESTASI                            : Rp. 38.000.000,00

Pendapatan per bulan berdasarkan target:
Target penjualan rumah senilai 1 milyar rupiah
Dengan keuntungan kotor 2,5% x target = 25 Juta rupiah

Biya operasional
Biaya telepon                                               : Rp. 1.000.000,00
Biaya listrik dan air                                       : Rp. 500.000,00
Biaya transportasi                                         : Rp. 2.000.000,00
Biaya tenaga kerja 3 x 1 juta                         : Rp. 3.000.000,00
Biaya marketing tools (pameran, iklan, dsb)   : Rp. 10.000.000,00
Biaya operasional web                                  : Rp. 2.000.000,00
TOTAL BIAYA OPERASIONAL                        : Rp. 18.500.000,00

Keuntungan riil:
25.000.000 – 18.500.000                            : Rp. 6.500.000,00

Periode pengembalian investasi
38.000.000 : 6.500.000                               : 6 Bulan

Catatan:
Perhitungan dalam contoh diatas menggunakan asumsi-asumsi. Pada kondisi riil, di setiap daerah akan terjadi perbedaan angka yang mempengaruhi pencapaian hasil yang diinginkan. Hal ini disebabkan perbedaan harga barang untuk investasi dan tingkat permintaan produk di daerah-daerah tertentu. Anda dapat menambah ataupun mengurangi komponen biaya-biaya diatas sesuai dengan keinginan anda. Contoh diatas diberikan untuk memberikan gambaran perhitungan yang harus dilakukan bagi anda yang ingin mendirikan salah satu jenis bisnis tahan krisis ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar